PENGEMBANGAN ARSITEKTUR MICROSERVICE DI PT. HATSONSURYA ELECTRIC UNTUK PENINGKATAN SKALABILITAS DAN KEMAMPUAN BERADAPTASI LAYANAN
Keywords:
sistemAbstract
Untuk saat ini web service (backend service) masih menggunakan konsep monolithic architecture, yang artinya semua fitur ada di dalam 1 projek. Sehingga mengalami beberapa kesulitan seperti ketika melakukan pembaharuan sistem, keseluruhan aplikasi harus dimatikan terlebih dahulu untuk memperbarui kodenya, sehingga terjadilah down time secara keseluruhan aplikasi dan karena semua fitur dalam 1 projek yang sama, maka bahasa pemrograman dan framework haruslah sama, sehingga terjadilah keterbatasan dalam mengimplementasikan berbagai teknologi yang berbeda didalam satu aplikasi. Monolithic architecture merupakan pendekatan pengembangan aplikasi di mana komponen atau layanan dari fungsi besar disimpan dalam bundel atau folder. Monolithic architecture mempunyai beberapa keuntungan - keuntungan seperti kemudahan proses deployment, tidak perlu memelihara banyak service atau aplikasi. Salah satu yang sukses mendapatkan keuntungan dari monolitik yaitu aplikasi ACM News. Microservices architecture merupakan pendekatan pengembangan aplikasi di mana aplikasi besar dibangun sebagai rangkaian layanan kecil modular dan setiap layanan berdiri sebagai layanan mandiri. Microservices pada umumnya diimplementasi di level Enterprise. Contoh seperti MGDIS SA – perusahaan software editing yang menggunakan arsitektur microservices – dan Hazmat Environmental – aplikasi pelaporan pengiriman barang kimia – merupakan aplikasi yang menerapkan arsitektur microservices dan berhasil memperoleh keuntungan yang didapatkan dari microservices architecture seperti penggunaan kembali fungsi, pengembangan aplikasi, dan kemudahan skalabilitas dari setiap komponen [4]. Berdasarkan keuntungan kedua arsitektur di atas, pada penelitian kali ini penulis akan menganalisis kemudahan skalabilitas dan penerapan teknologi yang berbeda disetiap service atau aplikasi di PT. HATSONSURYA ELECTRIC, sehingga masalah down time secara keseluruhan sistem dapat diminimalisir, dan dapat dengan mudah mengimplementasikan berbagai teknologi di setiap service/aplikasinya.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2023-04-04
How to Cite
Gafri Putra Aliffansah, Tubagus Mohammad Akhriza, & Dwi Safiroh Utsalina. (2023). PENGEMBANGAN ARSITEKTUR MICROSERVICE DI PT. HATSONSURYA ELECTRIC UNTUK PENINGKATAN SKALABILITAS DAN KEMAMPUAN BERADAPTASI LAYANAN. Prosiding Seminar SeNTIK, 6(1), 177–183. Retrieved from https://ejournal.jak-stik.ac.id/index.php/sentik/article/view/3092
Issue
Section
Articles