SISTEM KENDALI TERTUTUP BERBASISKAN MIKROKONTROLLER UNTUK PEMANTAUAN DAN PENGENDALIAN KONDISI TANAH STUDI KASUS: MINI GREENHOUSE
Keywords:
Blynk, Greenhouse, NodeMCU, Soil Moisture, TemperatureAbstract
Rumah kaca (greenhouse) adalah struktur kecil yang dibuat dari kaca, plastik atau bahan tembus kaca yang digunakan untuk memanipulasi kondisi lingkungan untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman di dalamnya. Manipulasi kondisi lingkungan berguna untuk menghindari kondisi lingkungan yang tidak dikehendaki. Pengendalian variabel-variabel lingkungan, seperti temperatur, kelembapan, dan cahaya pada rumah kaca umumnya dilakukan secara manual oleh pekerja. Oleh karena itu dibangunlah suatu sistem yang bekerja secara otomatis agar dapat mengatur penyiraman dan suhu di dalam sebuah miniatur rumah kaca. Perancangan sistem menggunakan kontrol otomatis mikrokontroler NodeMCU ESP8266 dengan Blynk sebagai platform IoT (Internet of Things) Sistem monitoring dan kendali pada mini greenhouse mampu memantau kondisi kelembapan tanah, dan suhu udara di dalam greenhouse dan menampilkannya pada sebuah LCD 16x2 dan aplikasi Blynk pada smartphone. Selain memantau juga dapat mengendalikan pompa air ketika kondisi kelembapan pada tanah di bawah 40% dan kipas DC ketika suhu dalam mini greenhouse di atas 28OC secara otomatis. LED grow light dan PTC heater tidak menyala sesuai kondisi suhu yang tidak mencapai kurang dari 17 OC. Sistem ini memiliki tingkat persentase error rata-rata sebesar 2.7% pada sensor suhu DHT11, dan 8.2% pada sensor kelembapan tanah kapasitif.