Analisa Penggelaran Frekuensi Radio E-Band oleh Penyeleggara Telekomunikasi Seluler di Indonesia dengan Metode Regulatory Impact Analysis
:
https://doi.org/10.32409/jikstik.24.2.3777
Abstract
Karakteristik frekuensi radio E-Band dengan kapasitas yang besar dan daya jangkau yang rendah membuat frekuensi radio E-Band menjadi alternatif layanan backhaul terutama di kawasan dense urban dan beberapa kawasan yang masih belum tercover serat optik. Dalam penggunaan frekuensi microwave link, semakin tinggi frekuensinya maka maka membutuhkan bandwidth yang digunakan semakin lebar. Kecenderungan penggunaan bandwidth yang semakin lebar membuat Biaya Hak Penggunaan (BHP) frekuensi radio yang harus dibayarkan oleh penyelenggara telekomunikasi seluler juga semakin besar, sehingga menyebabkan penggunaan frekuensi radio E-Band kurang diminati. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis penggelaran frekuensi radio E-Band oleh Penyelenggara Telekomunikasi Seluler di Indonesia dengan menggunakan Metode Regulatory Impact Analysis (RIA). Metode Regulatory Impact Analysis (RIA) digunakan sebagai pendekatan utama dalam penelitian ini untuk mengevaluasi berbagai opsi kebijakan yang berpotensi untuk diterapkan. Pendekatan ini memungkinkan untuk memahami implikasi kebijakan terhadap regulator dan operator sebagai pemangku kepentingan. Penilaian cost-benefit analysis dilakukan dengan menggunakan metode In-depth Interview, hasilnya didapatkan bahwa alternatif kebijakan terkait perubahan Nilai Indeks Bandwidth (Ib) dan Indeks Power (Ip) dapat menjadi pertimbangan dan usulan penetapan Biaya Hak Penggunaan (BHP) frekuensi radio untuk penggelaran frekuensi radio E-Band di Indonesia
Downloads
References
ITU-R, “Impact of broadband on the economy broadband Series Regulatory & Market Environment,” 2012.
Kamal Jatmoko, “Infrastruktur Syarat Dasar Menuju Broadband Country,” Komdigi, 2024.
I. D. Kristiadi and M. I. Nashiruddin, “Analisis Perencanaan Transmisi Microwave Link antara Semarang-Magelang untuk Radio Access Long Term Evolution (LTE),” Buletin Pos dan Telekomunikasi, vol. 17, no. 2, pp. 95–110, Dec. 2019, doi: 10.17933/bpostel.2019.170202.
S. Z. Asif, “E-band Microwave Radios for Mobile Backhaul,” International Journal of Wireless and Microwave Technologies, vol. 5, no. 4, pp. 37–46, Jul. 2015, doi: 10.5815/ijwmt.2015.04.04.
Gigabit Microwave Connectivity, “E-Band Millimeter Wave Technology”, 2024.
Greenlab Indonesia, “Gelombang Mikro Modern,” greenlab, 2024.
Andy Boyce and Donal McCarthy, “E-Band Wireless Radio Links Deliver High Capacity Backhaul Solutions for 5G Networks,” ANALOG DEVICES, 2023.
A. M. Ammar, A. Y. Ellafi, A. R. Zerek, and Y. Jaradat, “The E-Band as Future Candidate for Next Generation Networks,” 2019.
Kementerian Komunikasi dan Informatika, “Peraturan Menteri Kominfo Nomor 9 Tahun 2023 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Sektor Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika,” 2023.
Kementerian Komunikasi dan Informatika, “Keputusan Menteri Kominfo Nomor 526 Tahun 2023 Indeks Biaya Penggunaan Lebar Pita, Indeks Biaya Daya Pancar Frekuensi, dan Zona Penarifan untuk Penghitungan Biaya Hak Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio untuk Izin Stasiun Radio,” 2023.
SDPPI maps, “Simulasi BHP Frekuensi Radio - ISR,” postel.go.id, 2024.
R. W. Widiantoro and S. Kusumadewi, “Content Management System (CMS) untuk Pengambilan Keputusan Menggunakan Metode Plus Minus Interesting (PMI),” Semin. Nas. Apl. Teknol. Inf (SNATI 2011), vol. 2011, no. Snati, pp. 108–112, 2011, 2021.
Q. B. W. and I. J. A. Alijoyo, “‘Multi-criteria Decision Analysis Analisis Keputusan Multikriteria,’” Csms, 2021.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Categories
