Implementasi K-Medoids Clustering Dalam Pengelompokkan Jenis Alat Kontrasepsi Berdasarkan Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo

Authors

  • Aulia Eka Sahri
  • Wika Dianita Utami Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Abdulloh Hamid Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

:

https://doi.org/10.32409/jikstik.23.2.3567

Keywords:

K-Medoids, Silhouette Coefficient, Clustering, Keluarga Berencana

Abstract

Program Keluarga Berencana (KB) merupakan kebijakan pemerintah dalam menekan laju pertumbuhan penduduk. Salah satu program KB adalah penggunaan alat kontrasepsi. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengelompokkan kecamatan di Kabupaten Sidoarjo berdasarkan tingkat penggunaan jenis alat kontrasepsi menggunakan Analisis K- Medoids Clustering . K-Medoids Clustering merupakan metode pengelompokkan dengan menggunakan metode partisi, tanpa membuat hierarki antar cluster . Metode K- Medoids kinerjanya lebih optimal dalam jumlah data yang sedikit daripada metode K- Means . Hasil analisis dari K-Medoids Clustering  ini diperoleh nilai Average Silhouette Total terbaik yaitu 0,53 yang terdiri dari empat cluster . Cluster pertama terdapat 1 kecamatan dengan indikator pengguna alat kontrasepsi tertinggi. Cluster kedua terdapat 9 kecamatan dengan pengguna alat kontrasepsi sedang. Cluster ketiga terdapat 7 kecamatan dengan pengguna alat kontrasepsi rendah. Cluster keempat terdapat 1 kecamatan dengan pengguna alat kontrasepsi sangat rendah/jarang.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Wika Dianita Utami, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Dosen Prodi Matematika UIN Sunan Ampel Surabaya

Abdulloh Hamid, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Dosen Prodi Matematika UIN Sunan Ampel Surabaya

Downloads

Published

02-07-2024

How to Cite

[1]
Sahri, A.E., Wika Dianita Utami and Abdulloh Hamid 2024. Implementasi K-Medoids Clustering Dalam Pengelompokkan Jenis Alat Kontrasepsi Berdasarkan Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo . Jurnal Ilmiah Komputasi. 23, 2 (Jul. 2024), 229–234. DOI:https://doi.org/10.32409/jikstik.23.2.3567.
Abstract View: 0 times