Perbandingan Metode Pembobotan ROC, AHP, dan CRITIC dalam Menentukan Prioritas Kriteria Studi Kasus Penentuan Mahasiswa Berprestasi
:
https://doi.org/10.32409/jikstik.23.2.3546Abstract
Pendidikan memiliki peran kunci dalam membentuk sumber daya manusia unggul. Mahasiswa berprestasi menjadi salah satu hasil proses pendidikan yang berkualitas. Penentuan mahasiswa berprestasi melalui sistem pendukung keputusan akan memudahkan instansi perguruan tinggi. Pada penelitian ini kriteria yang digunakan meliputi nilai prestasi, nilai akhir setiap mata kuliah dalam satu semester, dan ketidakhadiran. Penentuan bobot kriteria perlu dilakukan secara cermat karena berdampak pada hasil akhir perangkingan kandidat. Hal tersebut menimbulkan keraguan dalam menentukan prioritas kriteria. Dengan demikian, pemilihan metode pembobotan kriteria yang sesuai dengan studi kasus penentuan mahasiswa berprestasi menjadi penting dilakukan agar hasil akhir perangkingan tidak merugikan pihak manapun serta dapat mengatasi kebingungan dalam menentukan prioritas kriteria. Metode ROC, AHP, dan CRITIC dibandingkan untuk menemukan metode pembobotan yang paling sesuai dengan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode CRITIC objektif dalam melakukan pembobotan karena prioritas kriteria ditentukan berdasarkan korelasi antar kriteria. CRITIC diusulkan karena hasil pembobotannya tidak dipengaruhi subjektivitas pengambil keputusan melainkan bergantung pada seberapa kuat hubungan antar kriteria dari sebaran data sehingga secara otomatis akan terbentuk urgensitas kriteria.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
22-06-2024
How to Cite
[1]
Nafiatul Fadlilah, Ulla Delfana Rosiani, Ibnu Tsalis Assalam, Khosyi Nasywa Imanda and Agung, M.H.P. 2024. Perbandingan Metode Pembobotan ROC, AHP, dan CRITIC dalam Menentukan Prioritas Kriteria Studi Kasus Penentuan Mahasiswa Berprestasi. Jurnal Ilmiah Komputasi. 23, 2 (Jun. 2024), 235–246. DOI:https://doi.org/10.32409/jikstik.23.2.3546.
Issue
Section
Sistem Informasi