Analisis Penerimaan Teknologi Layanan Konseling Online Pada Generasi Z Di Provinsi Jawa Barat Menggunakan Model Penerimaan TPB

Authors

  • Riky Indra Sakti Universitas Telkom
  • Warih Puspitasari
  • Haryasena Panduwiyasa

:

https://doi.org/10.32409/jikstik.24.1.3680

Abstract

Layanan konseling online menjadi semakin relevan di era digital, terutama bagi Generasi Z (lahir 1996-2012) yang tumbuh dengan teknologi dan memiliki tingkat stres tertinggi di Indonesia, khususnya di Jawa Barat. Layanan ini memungkinkan individu mendapatkan dukungan psikologis tanpa harus bertemu langsung, dan termasuk dalam e-Health, yaitu penggunaan teknologi untuk meningkatkan layanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan menganalisis minat Generasi Z di Jawa Barat dalam menggunakan layanan konseling online dengan pendekatan Theory of Planned Behavior (TPB). Data dikumpulkan dari 384 responden yang dipilih menggunakan rumus Lemeshow, kemudian dianalisis menggunakan aplikasi SmartPLS. Analisis deskriptif serta model struktural dilakukan untuk menguji hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga variabel memiliki pengaruh signifikan terhadap niat menggunakan layanan konseling online, meskipun pengaruhnya relatif lemah. Subjective norm memiliki pengaruh terbesar dengan nilai path coefficient sebesar 0,307. Kesimpulannya, penguatan subjective norm dalam lingkungan Generasi Z dapat meningkatkan niat mereka dalam menggunakan layanan konseling online.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

12-03-2025

How to Cite

[1]
Sakti, R.I., Warih Puspitasari and Haryasena Panduwiyasa 2025. Analisis Penerimaan Teknologi Layanan Konseling Online Pada Generasi Z Di Provinsi Jawa Barat Menggunakan Model Penerimaan TPB. Jurnal Ilmiah Komputasi. 24, 1 (Mar. 2025), 03. DOI:https://doi.org/10.32409/jikstik.24.1.3680.
Abstract View: 0 times