STUDI KASUS PENERAPAN IT FRAMEWORK MENGGUNAKAN TOGAF ADM SEBAGAI PENCAPAIAN TARGET BISNIS
Abstract
Enterprise Architecture merupakan sarana pendukung strategi bisnis dengan memfasilitasi langkah-langkah dalam meningkatkan kemampuan organisasi mengelola perencaan dan pelaksanaan transformasi. Perusahaan dengan entitas subsider yang beragam dan masing-masing entitas mengerjakan implementasi project IT dengan terpisah tanpa adanya kesamaan visi bersama mengakibatkan rumitnya integrasi sistem, meningkatnya biaya infrastruktur, memerlukan waktu implementasi yang panjang dan pencapaian target yang tidak terukur. Studi kasus ini bertujuan menerapkan TOGAF ADM sebagai IT Framework. Implementasi TOGAF ADM dalam organisasi dengan menerapkan tahapan ADM secara iteratif mulai dari pre-liminary dan delapan fase ADM. Pada tahapan pre-liminary berhasil mengidentifikasi adanya pekerjaan penunjang yang dapat memperpanjang rentang waktu dari enterprise architecture delivery secara keseluruhan. Implementasi TOGAF ADM menunjukkan tiga kelompok proses yang berbeda tetapi saling terkait, yaitu Strategy Planning, Initiative Delivery dan Technology Optimization, dibandingkan dengan fase-fase pada TOGAF ADM untuk memenuhi kriteria masing-masing siklus interatif, hasilnya mengurangi effort dan jumlah tahapan Quality-Gate-Check, serta menyederhanakan proses approval sehingga menjadi lebih dari setengah prosesnya terpangkas dan menjadi lebih efisien. TOGAF ADM dapat dipetakan dengan mengelompokkan jenis perkerjaannya terhadap Strategy Planning, Initiative Delivery dan Technology Optimization sehingga penggunaan TOGAF ADM lifecyle menjadi fleksibelDownloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2021-09-23
How to Cite
Ega Rudy Graha, Lussiana ETP, & Bheta Agus Wardijono. (2021). STUDI KASUS PENERAPAN IT FRAMEWORK MENGGUNAKAN TOGAF ADM SEBAGAI PENCAPAIAN TARGET BISNIS. Prosiding Seminar SeNTIK, 5(1), 69–79. Retrieved from https://ejournal.jak-stik.ac.id/index.php/sentik/article/view/3233
Issue
Section
Articles