SISTEM PEMANTAU KETERSEDIAAN CAIRAN INFUS BERBASIS IoT
Keywords:
sistemAbstract
Pemberian cairan pengganti ke dalam tubuh pasien dapat dilakukan dengan memasukkan cairan infus ke dalam pembuluh vena. Kecepatan tetes, jenis, dan ketersediaan cairan infus di dalam kantung infus pasien harus selalu diperhatikan. Pemantauan pemberian cairan infus biasanya dilakukan oleh perawat dengan cara inspeksi ke kamar pasien. Selama pandemi Covid 19, pemerintah menetapkan kebijakan jaga jarak yang harus diterapkan di semua sendi kehidupan masyarakat, termasuk di rumah sakit. Agar kebijakan tersebut dapat dilaksanakan secara optimal di rumah sakit, maka diperlukan upaya untuk mengurangi interaksi antara perawat dengan pasien. Situasi tersebut dan perkembangan teknologi Internet of Things (IoT) melahirkan ide untuk membangun sebuah sistem pemantau ketersediaan cairan infus yang menggunakan IoT. Sistem yang dibangun didukung alat pemantau yang menggunakan sensor load cell dan node MCU. Data hasil pemantauan berat cairan infus ditampilkan melalui web ke layar komputer yang terletak di ruang perawat. Indikator peringatan berupa led kuning menyala dan sebuah kalimat peringatan akan diaktifkan ketika volume cairan infus, di dalam kantung yang dipantau, kurang dari atau sama dengan 200 ml. Pengujian menunjukkan bahwa sistem dapat menampilkan berat dari dua kantung infus yang dipantau secara bersamaan, dan dapat mengaktifkan peringatan ketika volume cairan infus mencapai ambang batasDownloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2023-04-04
How to Cite
Tri Putri Vidanti, & D. Lucia Crispina Pardede. (2023). SISTEM PEMANTAU KETERSEDIAAN CAIRAN INFUS BERBASIS IoT . Prosiding Seminar SeNTIK, 6(1), 105–111. Retrieved from https://ejournal.jak-stik.ac.id/index.php/sentik/article/view/3082
Issue
Section
Articles