PERANCANGAN SISTEM BUKA TUTUP ATAP UNTUK PENGERINGAN RUMPUT LAUT BERBASIS IoT

Authors

  • Karim STMIK Jakarta STI&K
  • Abdul Hakim STMIK Jakarta STI&K
  • Rozi STMIK Jakarta STI&K

Keywords:

Sistem buka tutup atap, IOT, Rumput Laut, Otomatisasi, sensor cuaca, Internet of THings

Abstract

Proses pengeringan rumput laut sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca, terutama curah hujan dan sinar matahari, yang tidak selalu dapat diprediksi dengan akurat. Kondisi cuaca yang berubah-ubah seringkali mengakibatkan kualitas pengeringan yang tidak optimal dan memerlukan intervensi manual yang terus-menerus. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penelitian ini merancang sistem buka tutup atap otomatis berbasis Internet of Things (IoT) yang bertujuan untuk memaksimalkan efisiensi pengeringan rumput laut dan mengurangi ketergantungan pada cuaca serta intervensi manusia. Sistem ini memanfaatkan berbagai sensor seperti sensor hujan, suhu, dan kelembaban yang dapat mendeteksi kondisi lingkungan secara real-time. Data dari sensor tersebut diolah oleh mikrokontroler, yang kemudian memerintahkan sistem untuk membuka atau menutup atap secara otomatis sesuai dengan kondisi cuaca. Selain itu, sistem ini dilengkapi dengan fitur pemantauan jarak jauh melalui aplikasi berbasis IoT, yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol dan memantau proses pengeringan secara real-time melalui smartphone atau perangkat lain yang terhubung ke internet. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem ini mampu berfungsi dengan baik dalam menjaga proses pengeringan rumput laut tetap optimal, bahkan saat cuaca tidak menentu. Dengan implementasi sistem ini, proses pengeringan rumput laut menjadi lebih efisien, hemat tenaga, serta mampu meningkatkan kualitas hasil akhir.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-10-19

How to Cite

Karim, K., Hakim, A., & Rozi, R. (2024). PERANCANGAN SISTEM BUKA TUTUP ATAP UNTUK PENGERINGAN RUMPUT LAUT BERBASIS IoT. Prosiding Seminar SeNTIK, 8(1), 54. Retrieved from https://ejournal.jak-stik.ac.id/index.php/sentik/article/view/3752
Abstract View: 0 times

Most read articles by the same author(s)