PEMBUATAN PETA KONTUR MEMANFAATKAN FOTO UDARA dari UNMANED AERIAL VEHICLE MENGGUNAKAN APLIKASI AGISOFT, SAGA GIS dan QGIS
Keywords:
Peta Kontur, UAV, Agisoft, SAGA, GIS, QGISAbstract
Peta kontur menyediakan informasi yang kaya mengenai ketinggian, kemiringan, dan bentuk permukaan suatu wilayah dalam bentuk dua dimensi. Dalam peta kontur terdapat garis kontur yang terdiri garis kontur utama dan garis kontur bantu, nilai kontur dan interval kontur. Peta kontur bisa digunakan untuk berbagai aplikasi seperti perencanaan infrastuktur, analisa hidrologi , perencanaan penggunaan lahan, navigasi dan eksplorasi, analisa geologi dan geomorfologi sampai ke mitigasi bencana alam. Perkembangan teknologi memungkinkan adanya foto udara suatu daerah guna pembuatan peta. Dimulai dengan menggunakan pesawat, satelit sampai ke Unmaned Aerial Vehicle(UAV) atau lebih dikenal drone. Pengambilan foto udara dengan drone menjadi lebih fleksibel karena dapat menjangkau daerah yang sulit dijangkau.Teknologi pemrosesan foto udara juga sudah semakin maju dengan berbagai aplikasi yang tersedia untuk tujuan tertentu. Pembuatan peta kontur daerah Pesona Depok menggunakan Dji Mavic Pro 2 untuk pengambilan foto udara sebanyak 179 selama 10 menit 25 detik , sesuai jalur terbang . Aplikasi Agisoft digunakan untuk penyelarasan foto udara dan mendapatkan DEM dan orthomosaic dengan lama proses 3 jam. Hasil DEM diperhalus menggunakan menggunakan System for Automated Geoscintifici Analyses Geographic Information System (SAGA GIS).Dilanjutkan proses pembuatan peta kontur dengan Quantum Geographic Information System(QGIS). Peta kontur yang dihasilkan lebih terperinci , dimana garis kontur yang terbentuk lebih banyak jika dibandingkan data dari United States Geological Survey (USGS) yang artinya ketelitiannya lebih baik