PEMBANGUNAN APLIKASI WHATSAPP GATEWAY OFFICIAL DUMAS MENGGUNAKAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE (STUDI KASUS UNIT KERJA ASDEP DUMAS, KEMENSETNEG)
Keywords:
Artificial Intellegence (AI), Whatsapp Gateway, Summary, Kecerdasan BuatanAbstract
Di era distrupsi teknologi sekarang ini perkembangan teknologi semakin pesat, berbagai perubahan kemajuan teknologi yang semakin cepat ditandai dengan munculnya berbagai teknologi berbasis AI (artificial intelligence) yang sangat membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaan dengan cepat, efektif dan efisien. Kecanggihan teknologi di berbagai bidang. Teknologi kecerdasan buatan terus digunakan seiring kemajuan teknologi di era industri 4.0, salah satunya penggunaan pada instansi pemerintahan di Kementerian Sekretariat Negara RI. Pengelolaan surat baik pengiriman atau penyampaian surat tindak lanjut pengaduan ke beberapa instansi/lembaga baik pusat maupun daerah yang sebelumnya masih menggunakan cara manual dengan pengiriman surat tindak lanjut pengaduan dilakukan melalui pos dan media elektronik, email instansi ke masing-masing instansi terkait ke pusat maupun daerah serta untuk peringkasan multi dokumen, mencari inti permasalahan dari suatu kasus pengaduan masyarakat semuanya masih dilakukan dengan cara manual. Dua hal tersebut menjadi fokus permasalahan bagi unit kerja Asisten Deputi Pengaduan Masyarakat, permasalahan penyampaian surat tindak lanjut via pos dan email instansi dapat terjadi surat tersebut tertunda atau tidak sampai, hal ini mengakibatkan penanganan tindak lanjut pengaduan masyarakat menjadi lambat atau bahkan akan memakan waktu lama. Penelitian ini membangun Aplikasi Whatsapp Gateway Official Dumas menggunakan kecerdasan buatan yang bertujuan untuk mempercepat dan mempermudah penyampaian surat tindak lanjuit dumas disampaikan secara realtime dapat diterima langsung pada nomor whatsapp masing-masing PIC instansi pada kementerian pusat maupun daerah, serta mampu menghasilkan summary (ringkasan) dokumen pengaduan masyarakat secara otomatis yang disaijikan oleh sistem untuk menemukan subtansi inti permasalahan dari suatu kasus pengaduan masyarakat.