Pengembangan Virtual Reality Sebagai Media Promosi Wisata Religi Bangunan Bersejarah Di Banten

Authors

  • Edi Junaedi Universitas Cendekia Abditama
  • Nita Adiyati Universitas Cendekia Abditama
  • Adrian Maulana Ramadhan Universitas Cendekia Abditama

Abstract

Peninggalan sejarah Islam, seperti masjid kuno kaujon di Banten, memiliki nilai penting sebagai potensi wisata religi. Untuk melestarikan dan memperkenalkan bangunan bersejarah ini kepada masyarakat, dilakukan digitalisasi dalam bentuk objek digital 3D dengan menggunakan teknik virtual reality (VR). Proses pembuatan VR melalui tahapan analisis kebutuhan, perancangan, implementasi, pengujian, dan evaluasi. Dengan aplikasi VR Masjid kuno kaujon, tujuan memperkenalkan dan menginformasikan situs bersejarah ini tercapai, seperti yang disimpulkan dari kuesioner kepada para responden. Dalam bidang Virtual Reality dan Augmented Reality, Peninggalan sejarah Islam, seperti masjid kuno kaujon di Banten, memiliki nilai penting sebagai potensi wisata religi. Untuk melestarikan dan memperkenalkan bangunan bersejarah ini kepada masyarakat, dilakukan digitalisasi dalam bentuk objek digital 3D dengan menggunakan teknik virtual reality (VR). Proses pembuatan VR melalui tahapan analisis kebutuhan, perancangan, implementasi, pengujian, dan evaluasi. Dengan aplikasi VR Masjid kuno kaujon, tujuan memperkenalkan dan menginformasikan situs bersejarah ini tercapai, seperti yang disimpulkan dari kuesioner kepada para responden. Dalam bidang Virtual Reality dan Augmented Reality, penelitian ini memiliki relevansi sebagai contoh penerapan teknologi VR dalam pelestarian dan promosi peninggalan bersejarahpenelitian ini memiliki relevansi sebagai contoh penerapan teknologi VR dalam pelestarian dan promosi peninggalan bersejarah

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-08-16

How to Cite

Edi Junaedi, Nita Adiyati, & Adrian Maulana Ramadhan. (2023). Pengembangan Virtual Reality Sebagai Media Promosi Wisata Religi Bangunan Bersejarah Di Banten. Prosiding Seminar SeNTIK, 7(1), 50–56. Retrieved from https://ejournal.jak-stik.ac.id/index.php/sentik/article/view/3431
Abstract View: 0 times