Analisis Perbandingan Double Moving Average dan Holt's Model Penerimaan Anggota Baru Koperasi "SBW" Jawa Timur

Authors

  • Jauharul Maknunah STMIK Pradnya Paramita
  • Rahayu Widayanti STMIK Pradnya Paramita

Abstract

Koperasi Setia BudiWanita (SBW) Jawa Timur tidak dapat terpenuhi target anggotanya sebanyak 10.000 orang hal ini disebabkan masalah yang terjadi dalam koperasi tersebut ter- jadi keluar masuk anggota yang disebabkan beberapa alasan yaitu tidak mampu melunasi pinjaman, atau menunggak pinjaman, jasa pinjaman tinggi dan masalah keuangan kelu- arga. Perbadingan Metode peramalan double moving average dan Holt"s model digunakan untuk meramalkan penerimaan anggota baru, dengan memperhatikan factor forecast error yang nilai kecil yang digunakan untuk meramalkan periode yang akan datang. Berdasarkan hasil pengujian metode Double Moving Average dengan hasil peramalan sebesar 10.784 dan tingkat errornya yaitu 32,40. Holt's Model hasil peramalannya 11.377 orang tingkat errornya 80,97, sehingga metode penerimaan anggota yang sesuai diterapkan di Koperasi SBW yaitu Double Moving Average dengan tingkat error lebih kecil dibandingkan dengan Holt's model. Desain sistem informasi peramalan yang dibangun yaitu menggunakan metode double mov- ing average sesuai dengan hasil perhitungan perbandingan yang digunakan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

25-12-2019

How to Cite

[1]
Jauharul Maknunah and Rahayu Widayanti 2019. Analisis Perbandingan Double Moving Average dan Holt’s Model Penerimaan Anggota Baru Koperasi "SBW" Jawa Timur. Jurnal Ilmiah Komputasi. 18, 4 (Dec. 2019), 323–330.
Abstract View: 46 times